Kamis, 05 Agustus 2010

MUSIBAH MEMBAWA BERKAH


















-->
Ibu Hj Memen adalah anggota masyarakat biasa. Bu Memen sudah masuk dalam kategori Lansia (Lanjut Usia) karena usianya sudah cukup lanjut yaitu sekitar 65 tahun. Kegiatannya sehari-hari, seperti kebanyakan ibu-ibu seusianya, yaitu mendatangi pengajian yang banyak terdapat di kampung Limo, tempat bu Memen tinggal. Disamping ikut pengajian, bu Memen juga bergabung dalam kelompok Posbindu Lansia “Dahlia Senja” Limo, Depok, yaitu Pos Pelayanan untuk para Lansia. Para lansia diberikan pemeriksaan kesehatan secara rutin setiap bulan, juga kegiatan-kegiatan yang lain sebagai usaha menjaga kesehatan para lansia, seperti kegiatan olahraga bersama-sama, piknik dan sebagainya.
Dalam rangka memperingati Hari Lanjut Usia Nasional tahun 2010, kota Depok mengadakan berbagai lomba, yang salah satunya adalah lomba membaca Al Quran surat pendek. Bu Memen mengikuti lomba tersebut. Ditingkat Kecamatan Limo, ternyata bu Memen berhasil meraih juara pertama. Bu Memen senang sekali! Tapi perjuangan masih berlanjut, bu Memen masih harus berlomba ditingkat Kota Depok. Alhamdulillah, bu Memen menang lagi, walaupun hanya mendapat juara ke tiga.
Ketika diumumkan bahwa para juara akan mendapat hadiah piala yang akan diserahkan oleh Ibu Hj Azizah Nur Mahmudi - isteri walikota Depok - pada acara peringatan Hari Lanjut Usia Nasional, di Balai Kota Depok pada tanggal 13 Juni 2010, bu Memen senang sekali
Dari jauh hari bu Memen berpesan padaku untuk mengabadikan peristiwa itu nanti. “Untuk kenang-kenangan”, katanya. Akupun sudah menyiapkan kamera.
Ketika hari yang sudah ditunggu-tunggunya tiba, aku ikut menemaninya ke Balai Kota Depok.
Acaranya seperti biasa; pembukaan, pidato sambutan dan seterusnya. Akhirnya, tibalah acara pembagian hadiah bagi para pemenang lomba.
Nama bu Memen disebut dan dipanggil ke depan. Akupun siap dengan kameraku.
Begitu bu Memen menerima Piala dari Ibu Azizah Nur Mahmudi, langsung aku beraksi, “Jepret!”
Nah , sudah kurekam peristiwa bu Memen menerima piala itu! Bu Memen pun tampak puas.
Ketika acara selesai dan kami beranjak pulang, salah satu temanku meminjam kameraku untuk sekedar berfoto-foto bersama, lalu kamipun pulang bersama sama.
Belum lama aku tiba di rumah, tiba-tiba temanku yang pinjam kamera tadi datang. Dengan wajah muram dia berkata bahwa tadi tidak sengaja menekan salah satu tombol kamera dan seluruh foto dikameraku terhapus semua.Waduuh…. Aku sedih sekali. Kalau foto-fotoku sih aku tidak begitu menyesalinya, tapi foto bu Memen!!! yang sangat diharapkan untuk dijadikan kenang-kenangan………
Aku tahu bahwa tidak mungkin menyembunyikan peristiwa ini dari bu Memen. Akhirnya aku mengatakannya kepada bu Memen. Ah, bu Memen kelihatan kecewa sekali. Maklumlah mungkin itulah pertama kalinya dia bersalaman dengan ibu walikota, dan menerima piala.
Tapi apa hendak dikata………Terhapusnya foto-foto itu adalah musibah....Benar-benar musibah!
Seminggu kemudian, di kampungku ada kunjungan dari PKK Depok dalam acara Pembinaan Daerah (Binda). Sebagai ketua PKK kota Depok, Ibu Walikota juga datang. Tiba-tiba terbersit ideku untuk membuat adegan ulang penerimaan piala bu Memen. Pikirku walaupun tempatnya berbeda, sudah tidak di Balaikota lagi, toh yang penting bu Memen bisa berpose dengan ibu Walikota.
Aku utarakan dan jelaskan maksudku kepada bu Walikota. Alhamdulillah beliau bersedia melakukan adegan ulang….. he he he ….
Karena Binda (Pembinaan daerah) ini sifatnya resmi, maka disitu hadir pula Bapak Lurah Limo, juga Bapak Camat Limo. Akhirnya berfotolah ibu Memen dengan Ibu Walikota, bapak Lurah dan bapak Camat Limo Sungguh foto yang sangat bagus dan jarang terjadi, karena benar-benar lengkap mulai dari Lurah, Camat hingga ibu Walikotanya. Tentu saja jauh lebih bagus dari foto yang di Balaikota yang terhapus, karena disana bu Memen hanya berfoto dengan ibu Walikota saja. Ah, benar-benar musibah membawa berkah.














Ibu Memen menerima Piala dari ibu Walikota, dan nampak di belakang bapak Lurah Limo, dan bapak Camat Limo

















Ibu Memen, ibu Walikota, bapak Lurah dan ibu lurah, bapak Camat dan ibu Camat, serta aku selaku ketua Posbindu "Dahlia Senja"


Ketika foto sudah jadi, aku ingin memberikannya kepada bu Memen sebagai kejutan !
Pada hari Sabtu dimana kami para lansia biasa senam bersama, maka sesudah senam selesai kami umumkan bahwa kami ingin memberi penghargaan kepada bu Memen yang sudah menang dalam lomba di acara Hari Lanjut Usia Nasional, Depok.
Kami berikan hadiahnya kepada bu Memen. Dan ketika dibuka, hadiahnya adalah sebuah handuk, dan Foto!....foto yang sangat diinginkan oleh bu Memen !
Terpancar diwajah bu Memen, bu Memen bahagia sekali…….. dan foto itu akan dipajang di ruang tamunya……
Selamat ya bu Memen… kami ikut berbahagia…….














Hadiah diserahkan ke bu Memen sebagai kejutan.














Lihatlah..... bagaimana ekspresi bu Memen.... begitu terharu dan bahagia.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar