Jumat, 27 Agustus 2010

Oh, DPRD ku !!! (Komisi D)



























Memberi paparan tentang Pos Lansia Dahlia Senja.




Oh, DPRD ku !! (Komisi D)
Ketika aku menerima telpon dari bapak Camat, bahwa kelompok Posbindu (Pos Pembinaan Terpadu) Lansia (Lanjut Usia ) Dahlia Senja Limo yang aku pimpin akan dikunjungi anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Depok , aku merasa kaget dan was-was.
Kaget, karena menerima kunjungan dari anggota DPRD tentulah merupakan sesuatu yang sangat istimewa dan langka. Was-was karena apa yang kami lakukan di Pos Lansia Dahlia senja ini belum apa-apa. Masih dalam tahap perintisan kok akan dikunjungi. Aku utarakan perasaanku ke pak Camat, tapi beliau mengatakan bahwa yang dikunjungi anggota DPRD tidak harus yang sudah baik/maju. Bahkan bila belum majupun dengan kunjungan itu justru akan membawa banyak manfaat, karena bisa kita utarakan kekurangan-kekurangan kita dan harapan kita untuk mendapat dukungan dari anggota dewan. Bukankah begitu seharusnya tugas DPRD sebagai wakil kita?
He he he … benar juga ya. Cuma bagi kami orang awam, tetap saja ada perasaan minder nih sama anggota Dewan, walau itu wakil kami.
(Kalau mereka wakil kami berarti kedudukan kami lebih tinggi dong ! Ah….. benar juga, tapi dasar mental inlander……)
Tapi terselip juga rasa tidak percaya… Bener nih ? mau berkunjung ke Pos Lansia Dahlia Senja yang hanya merupakan kelompok ibu-ibu, warga biasa , rakyat kebanyakan yang barangkali malah termasuk warga yang terpinggirkan karena usia yang sudah tidak produktif lagi? Mau cari apa anggota DPRD di Pos Lansia Dahlia senja?
Yang sering kami dengar sih, anggota DPR/DPRD itu kebanyakan seperti "kacang lupa kulitnya"
Artinya ketika mau pemilihan untuk menjadi anggota DPR mereka rajin sekali menyambangi rakyat, mendengar keluhan-keluhan rakyat, menaruh empati terhadap penderitaan rakyat. Tapi ketika mereka sudah berhasil duduk di parlemen, lupa deh dengan segala janji dan empati yang pernah ditebarkan .
Daripada ke tempat rakyat yang kumuh-kumuh mending studi banding ke mana gitu ,kota-kota yang asyik, atau kalau perlu ke luar negeri…. kan lebih asyoiiiii.












(Bp H.Muhammad S.Ag didampingi Bp Dudi Miraz M.Si/ camat Limo)


Saat benar-benar tejadi kunjungan anggota DPRD Komisi D ke Pos Lansia Dahlia Senja pada tanggal 02 Juni 2010 ternyata telah merubah, atau paling tidak mengurangi stigma negatip para wakil rakyat ini. Pertemuan yang terjadi bersifat kekeluargaan. Kami sangat terkesan dengan bapak Muhammad sebagai Ketua komisi D yang sangat santun, dan rendah hati. Bicaranya selalu membesarkan hati, dan penuh empati. Jarang lho sifat-sifat begini dimiliki oleh orang yang sudah berkedudukan baik di legislatif, lebih-lebih yang berposisi di eksekutif.
























Ibu-Ibu Dahlia Senja senang sekali menerima kunjungan anggota Dewan tersebut. Anggota Dewan yang datang bukan cuma satu atau dua orang, tetapi mereka berenam. Kecuali Pak Muhammad, anggota komisi D lain yang datang adalah wanita, menjadikan pertemuan berlangsung lebih akrab lagi. Banyak masalah-masalah yang kami utarakan dan mendapat respon positif serta banyak masukan dan saran yang kami peroleh yang tentu sangat bermanfaat bagi pengembangan Pos Lansia Dahlia Senja dalam membina para lansia agar menjadi lansia yang sehat dan berguna.















Ibu Nyimas,M.Si dari Komnas Lansia yang memberi dukungan moral kepada Pos Lansia Dahlia Senja



























Pada akhir kunjungannya, Pak Muhammad menawarkan kepada ibu-ibu anggota Pos Lansia Dahlia Senja untuk gantian berkunjung ke gedung DPRD. Ke “Rumah Rakyat”, begitu beliau meng istilahkan….
Waaah….. Ibu-ibu Dahlia Senja semakin heboh !! Bagaimana tidak?
Bukankah ini bisa menjadi pengalaman yang sangat langka yang barangkali cuma sekali seumur hidup ?
Benar-benar kami rakyat kecil merasa dimanjakan.
Sebenarnya siapapun itu, sebagai rakyat Indonesia tentu saja boleh bahkan berhak untuk datang ke gedung DPR, untuk menyampaikan aspirasi, tuntutan ataupun sekedar silahturahmi.
Tapi bukankah kita semua tahu tidak semua warga mengerti akan hak-haknya. Kalaupun tahu hak-haknya, tidak banyak warga yang punya keberanian untuk datang ke gedung DPR walaupun itu disebut sebagai “Rumah Rakyat”. Oleh karena itu tawaran atau gagasan Komisi D untuk menyilahkan Ibu-ibu Dahlia Senja berkunjung ke Gedung DPRD untuk menyampaikan aspirasi , terasa sebagai suatu sikap peduli dan empati dari wakil rakyat yang ingin melayani masyarakat dengan sebaik-baiknya.

AKHIRNYA...... "DAHLIA SENJA" TIBA DI GEDUNG DPRD KOTA DEPOK.


Waaahh, walau harus bersusah payah (maklum Lansia) ,
tetapi ibu-ibu senang sekali bisa berkunjung ke "Rumah Rakyat"........
-->


Pada tanggal yang telah disepakati yaitu tanggal 28/07/2010, kami ibu-ibu Posbindu Lansia Dahlia Senja Limo, berkunjung ke gedung DPRD Depok, dengan menggunakan dua minibus dan dua mobil . Kami semua berjumlah tgapuluh lima orang , dan bapak Camat Limo mendampingi kami walaupun beliau sebenarnya ada tugas lain yang penting ( Terimakasih pak ) adapun bapak Lurah berhalangan hadir. Dalam pertemuan tersebut hadir pula beberapa kepala dinas instansi (Yang sengaja diundang oleh Komisi D) yang ada kaitannya dengan kegiatan Posbindu Lansia Dahlia Senja.










Bp H.Muhammad S.Ag Ketua Komisi D DPRD Kota Depok dan aggotanya.










Para Kepala Dinas Instansi yang diundang hadir oleh DPRD.











Disana kami menyampaikan aspirasi kami; program-program kami ; dan permintaan dukungan kepada dinas-dinas terkait. Katakanlah Komisi D ini menjadi mediator pertemuan kami dengan dinas dinas terkait, yang semoga bisa menjadi dukungan agar program-program Dahlia Senja memperoleh perhatian dan bantuan dari pemerintah.


















Akhirnya, aspirasi sudah kami sampaikan. Kami tinggal menunggu bagaimana realisasi dari dukungan pemerintah terhadap program-program kami. Tapi yang jelas usaha yang dilakukan oleh anggota DPRD Depok Komisi D ini, mendatangi rakyat dan mendatangkan rakyat ke Gedung DPRD yang notabene adalah Rumah Rakyat, patutlah diacungi jempol . Benar-benar aspiratif ! Dan semoga sikap ini ditiru oleh para anggota Dewan yang lain, sehingga rakyat benar-benar merasakan kehadiran/keberadaan wakil-wakil nya di DPR, bukan hanya ketika saat pemilihan saja.
Hidup DPRD Kota Depok !!