Kamis, 27 Juli 2017

PEMBERDAYAAN

 
KERAJINAN DARI KERTAS KORAN
Kegiatan untuk para lansia  sebenarnya lebih ditujukan untuk membuat para lansia sehat dan merasa gembira/bahagia.
Kalaupun itu dimaksudkan untuk memberdayakan para lansia, tetap saja dalam kerangka  lansia haruslah hepi dan tidak terbebani. Maka kegiatan pemberdayaan pun harus mengikuti  irama/ritme  lansia yang santai,tergantung  minat, dan ketelatenan.
Kegiatan membuat kerajinan dari Koran, tidak semua lansia mau mengikuti, sama juga tidak semua lansia minat untuk berkebun (takut cacing misalnya)
Yang penting kami memberi  penawaran kegiatan yang relatif murah karena bahan bakunya hanya Koran bekas.Beberapa lansia yang berminat dan mau belajar den gan pelatih yang kami sediakan, nampaknya  cukup berhasil juga dengan hasil kerajinan yang lumayan rapi, seperti kotak tisu, kotak kue , tatakan gelas dll. Pemasaran masih terbatas untuk kalangan tertentu, misal para simpatisan atau pecinta lansia…he he he , juga beberapa kali ikut bazaar. Tapi tujuan utama adalah lansia bisa lebih hepi  itu saja.
 Pelatih bang  Sigit




Rabu, 26 Juli 2017

PEMBERDAYAAN

URBAN FARMING ( PERTANIAN KOTA)

Tentu sulit menemukan lahan luas untuk pertanian di wilayah perkotaan. Namun bahwa pentingnya orang kota untuk mencintai pertanian tentu baik sekali untuk mendukung suksesnya Program KETAHANAN PANGAN.
Kalau setiap orang kota berkebun di pekarangannya, menanam sayuran walau lahan tidak luas, cukup beberapa pohon cabai atau tomat, toh sudah sangat membantu, paling tidak untuk konsumsi sendiri. Harga cabai mahal, tidak terpengaruh karena sudah punya di pekarangan sendiri. Atau cabai nggak bakalan mahal kalau semua  tidak perlu beli  cabai karena sudah menanam sendir.
Ini yang kami harapkan, ibu ibu Lansia Dahlia Senja memanfaatkan pekarangannya untuk berkebun sesuai kondisi pekarangannya masing2.

Kami  membuat pekarangan kebun sebagai contoh atau untuk  memotivasi ibu ibu melakukan juga di pekarangannya.
Ternyata KEBUN PEKARANGAN DAHLIA SENJA  sedikit banyak bisa mendorong ibu2 lansia untuk mencoba di rumah masing2.
 Dan untuk menambah semangat, kami juga mengadakan
 LOMBA SELFI dipekarangan masing2..pokoknya" HEPI " lah.
 Hepi karena nggak perlu beli cabe lagi, dan hepi bisa selfi.... Siiiip.


KEBUN DAHLIA SENJA


 Ibu Nyimas dkk dari KPPPA ( Kementrian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak) berkunjung ke kebun Dahlia Senja


Mereka beli sayur di kebun Dahlia Senja, tetapi mereka juga jual hasil kebunnya. 
Ibu2 saling bertransaksi...he he he

Minggu, 16 Juli 2017

HARI LANJUT USIA NASIONAL 2017

(Diperingati dengan mengadakan pelatihan cara perawatan lansia sakit dan bakti sosial )


Lansia yang tergabung di komunitas lansia /Posbindu Dahlia Senja kelurahan Limo, Depok  ada dua macam.Pertama lansia yg sehat atau sakit tapi masih bisa mengikuti kegiatan di komunitas seperti senam, pemeriksaan kesehatan dll Kedua, adalah lansia sakit yang terpaksa harus tinggal di rumah.
Lansia sakit ini ada yang masih agak mandiri, seperti makan sendiri, mandi sendiri tetapi sudah tidak bisa keluar rumah seperti kena stroke ringan, Alzheimer ringan, cacat dll
Ada yg sakit yg terpaksa harus berbaring terus menerus di tempat tidur, atau yang perlu bantuan orang lain untuk aktifitasnya dan membutuhkan perawatan jangka panjang (Long Term Care). Lansia yang seperti inilah yang membutuhkan perhatian agar bisa terlayani dengan baik.

   (  seperti misalnya pak Sakwit, nyak Rohani dll)

Dalam rangka memperingati HARI LANJUT USIA NASIONAL ,Posbindu Dahlia Senja  kerja sama dengan CAS UI ( Centre For Ageing Studies) UI mengadakan pelatihan Care Giver / Pendamping Lansia Sakit untuk keluarga yang punya lansia sakit dan beberapa kader Posbindu Dahlia Senja. Pada 29-30 April 2017 dengan  narasumber/pelatihnya dari CAS UI.
 
 
 Gb Kiri :Anggota DahliaSenja  berdatangan,
 Gb Kanan :  Berfoto dengan Bp H Yuyun pembina PERGERI( Perhimpunan Gerontologi Indonesia) Depok  dan Nara sumber CAS UI, dr Puskesmas kec Limo dll
Dengan pelatihan ini yang diselenggarakan 2 hari diharapkan anggota keluarga memperoleh pengetahuan tata cara merawat lansia sakit agar lansia bisa terlayani dengan baik, dan yang merawatpun terhindarkan dari penularan penyakit, cedera karena salah posisi ketika mengangkat si sakit,dll. Adapun para kader yang dilatih akan punya kemampuan dan pengetahuan untuk memantau perkembangan perawatan lansia yang sakit.


 
Disamping pelatihan care giver, juga dilaksanakan bakti sosial dengan membagi kasur bagi lansia yang sangat membutuhkan, membagi sembako untuk anggota Dahlia Senja, serta pemberian hadiah bagi para pemenang lomba selfie di pekarangan yang diadakan beberapa waktu sebelumnya
 
 
Ibu Hj Dewi Syarifah dari CAS UI mewakili donatur memberikan  sumbangan kasur+bantal kepada 4 lansia 
Bp H Yuyun selaku pembina PERGERI berfoto bersama pemenang lomba Selfi di pekarangan
   
 Donatur Ibu Yolla menyerahkan sumbangan sembako untuk 30  peserta pelatihan
Gabkanan : Ibu dr Puskesmas Limo menyerahkan sumbangan sembako mewakili donatur kepada semua anggota Dahlia senja ( 100 orang)




Trimakasih kepada para donatur yang telah mendukung kegiatan ini
Ibu Yolla sembako, Ibu Lilin hadiah Piknik , Ibu Otty hadiah 4 kasur

Trimakasih kepada Womens International Club Jakarta yang telah menyumbang 30 kursi dan satu proyektor.