Minggu, 26 September 2010

DUNIA DAN AKHIRAT

Dunia dan Akhirat
Dunia dan Akhirat….. sebenarnya cuma dibatasi dengan tabir yang sangat tipis.
Bukan tabir dalam arti benda berwujud kain yang sangat tipis, namun sebuah pemahaman bahwa hidup itu berdampingan dekat sekali dengan kematian, yang bisa setiap saat tanpa diduga malaikat Izrail menjemput kita.
Oleh karena itu mestinya setiap manusia selalu menyiapkan diri untuk menjalani dua lakon tersebut. Namun Tuhan juga memberlakukan hukum alam dimana ada siklus kehidupan, baik bagi tanaman, binatang juga manusia. Kehidupan manusia dimulai dari terjadinya konsepsi (persatuan sel telur dengan sperma) yang terus berkembang menjadi janin, bayi, anak-anak, dewasa, tua dan akhirnya mati. Tentu saja yang mudapun bisa mati, namun bahwa kodrat semakin tua semakin dekat dengan kematian, tentulah membuat perbedaan dalam menyikapi kehidupan. Yang tua-tua mestinya semakin arif dan bijaksana serta lebih mendekatkan diri kepada yang Maha Kuasa.





Pengurus Pos Lansia Dahlia Senja kelurahan Limo, Depok (kumpulan dari ibu-ibu lanjut usia), memahami kodrat ini. Disamping program-program yang sifatnya memelihara kesehatan jasmani seperti kegiatan pemeriksaan kesehatan rutin setiap bulan, senam bersama seminggu sekali, maka kegiatan yang bersifat kerohanian juga dikedepankan seperti pengajian rutin setiap Jum’at dan tadarusan Al Qur’an di bulan Ramadhan. Kami juga merintis kegiatan untuk ibu-ibu belajar membaca Al Qur’an (Iqro).
Ustz Rodemah memberikan siraman rohani


Acara Tadarusan di bulan barokah Ramadhan 2010

BERBAGI

Kami juga mencoba berbagi dibulan Ramadhan th 2010 ini.
Berbagi perhatian, dengan mendatangi para lansia yang sudah tua dan sakit.
Berbagi bingkisan walau tidak seberapa hanya sebagai tanda sayang saja……
Menyambangi ibu Nanah


Menghibur bu Nursalin


Menengok pak Aman

Silahturahmi ke bu Sati, anggota yg paling tua

Memang, apalah yang bisa kami berikan ??
Bukankah kami sendiri hanyalah kumpulan dari lansia-lansia yang tentu saja sangat terbatas dalam hal kemampuan baik tenaga maupun finansial/ keuangan ???
Kegiatan berbagi ini, insya Allah akan kami lanjutkan sebagai program rutin bulanan, agar para lansia tua yang sakit bisa lebih merasa diperhatikan dan disayangi.





Selasa, 07 September 2010

NENEK...........CANTIK LOH !!



Tim Rebana Part I

Akhirnya, menanggapi “aspirasi” dari para anggota Posbindu Lansia (Lanjut Usia) Dahlia Senja Limo, Depok........
( Walahhh…. ketinggian nih bahasanya !) maksudnya “keinginan” dari ibu-ibu Posindu lansia Dahlia Senja Limo untuk diadakan tim kesenian Rebana, maka kami pengurus dan anggota Pos binduLansia Dahlia Senja mengadakan pertemuan untuk membahas usulan tersebut.
Saya sebagai ketua senang sekali dengan usulan itu, karena bukankah kelompok Dahlia Senja ini merupakan kumpulan dari ibu-ibu rumah tangga biasa yang memang dengan berbagai minat, kesenangan dan kemampuan yang tidak sama?

Sementara ini kami baru mempunyai “Tim kesenian”, vocal group dengan iringan gitar. Saya sebagai gitarisnya, dan ibu-ibu yang menyanyi. Sebenarnya kelompok vocal group ini diadakan bukan untuk bernyanyi atau berkesenian, tetapi kami gunakan sebagai sarana saja untuk mensosialisasikan masalah lingkungan hidup, dimana lagu-lagu yang kami nyanyikan adalah lagu-lagu yang sarat tentang himbauan masalah kebersihan dan lingkungan. Tapi akibatnya kami jadi sering tampil diundang mendukung di acara acara kegiatan lingkungan, khususnya yang diadakan oleh BLH (Badan lingkungan Hidup) Depok.

Tapi ibu-ibu anggota Posbindu Lansia Dahlia Senja memandang group vocal itu juga sebagai tim kesenian….. OK lah ! Dan mereka lalu minta untuk diadakan tim kesenian yang lain, yaitu rebana…. Yaaa….lebih OK lagi.

Tujuan kami kan sebenarnya hanya untuk membuat gembira, bahagia dan kalau bisa memberdayakan mereka para lansia agar hidup lebih sehat dan berguna, itu saja.
Sederhana sekali bukan?

Ayo bu....... latihan dulu.

Akhirnya kami adakan audisi bagi ibu-ibu lansia yang mau bergabung ditim rebana.
(Waduuuh,.........seperti audisi “Mencari bakat” Indonesian Idol saja!)
Ternyata peminatnya banyak, jadi kami merencanakan membentuk tiga tim.
Di Masjid kebetulan dalam waktu dekat akan diadakan parade rebana, maka kami fokuskan satu tim saja dulu agar dapat mengikuti parade tersebut.

Sudah heboh begini, sebenarnya kami belum mempunyai alat rebananya lho……..

Ibu-ibu tidak kekurangan akal, mereka untuk sementara mencari pinjaman dulu agar bisa mengikuti parade ini.
Latihan cuma sempat empat kali tapi sudah lumayan bagus karena ternyata banyak dari ibu-ibu lansia itu yang dulunya pernah ikut main rebana ( Waktu masih muda gitu loh !).


Agak heboh lagi ketika ibu-ibu mau dirias karena akan naik panggung. Tadinya banyak yang tidak mau soalnya malu merasa sudah tua. Tapi begitu melihat salah satu yang dirias menjadi cuantiik, eh mereka akhirnya pada mau dirias semua. Bu Fatimah, wakil ketua Pos Lansia Dahlia Senja yang walau sudah berumur tapi masih sangat cantik jadi kelabakan karena mendapat tambahan jabatan baru yaitu sebagai juru rias Pos Lansia Dahlia Senja.
Bu Fatimah jadi sibuk mengingat waktu tampil yang sudah dekat.Untung ada sukarelawan-sukarelawan yang membantunya……..

Tapi puncak kehebohan adalah ketika tampil di panggung.
Sedang asyik-asyiknya berRebana, tiba-tiba dari bawah panggung ada teriakan anak-anak kecil. ( Wah bisa ditebak nih, pasti cucu-cucu sang nenek).

Nek……nenek !! ”
Dan dari ujung yang lain…… “ Nek… Hoiii ….Nek….. Cantik loh…..”
“ Nek,…… nek..... Adi disini nek... liat, nek...liat kemari dong...... ”

Ha…ha…ha…. Ternyata Tim Rebana Lansia Dahlia Senja banyak juga Fans nya……


Hati-hati nek, jangan sampai terpeleset.


Bu Fatimah, juru rias tim Rebana


Saya beserta Tim Rebana Posbindu Lansia Dahlia Senja.

Karena sisitimnya parade, dimana pemenang hanya berdasarkan undian, maka menjadi pemenang hanyalah karena keberuntungan saja.
Dan Tim Rebana Dahlia Senja belum beruntung…….
Tapi itu tidak mengurangi kegembiraan para ibu ini, bisa tampil cantik dipanggung ….
Tidak mengecewakan malah boleh dibilang hebat untuk ibu-ibu seusianya, Hidup Tim Rebana !


Tim Rebana Part II

Baru selesai aksi panggung, kami menerima berita bahwa bapak walikota Depok akan datang ke masjid kami, masjid Al Muttaqin Limo untuk acara buka bersama dalam rangka Safari Ramadhan dua hari lagi. Nah Lho, tim rebana Dahlia Senja harus diberdayakan lagi…….

Kami utarakan pada ibu-ibu bahwa kita akan menyambut kedatangan pak Wali dengan rebana. Wah, berarti harus pinjam rebana lagi dong?? Mudah-mudahan masih diperbolehkan oleh pemiliknya.

Kemudian kami utarakan lagi apakah ibu-ibu mau dirias lagi?
Jawaban ibu-ibu serempak : “Tidaaaak !!!”
He he he mereka malu, kecuali untuk pentas dipanggung, parade ….yah apa boleh buat !!




Kunjungan bp Walikota H Nur Mahmudi Ismail tgl 30 Agustus 2010 dalam acara safari Ramadhan 2010 di Masjid Al Muttaqin Limo, depok



Ibu Fatimah (jilbab biru tua) wakil ketua Pos lansia Dahlia Senja bersama Bp walikota.


Kemesraan


Bersama Bapak Walikota, Bp Camat dan Bp lurah Limo



Bersama Bp Wakil Walikota (Bp H Yuyun Wirasaputra) dan Ibu Nyimas dari Komnas Lansia

Inilah debut perdana Tim Rebana “Dahlia Senja” Semoga bisa menambah kegembiraan dan kebahagiaan ibu-ibu semua…………

Kapan ya kami punya rebana sendiri ?????


( Akhirnya kami mendapat bantuan alat rebana dari bapak walikota/ kantor Disporasenbud Depok)
TRIMAKASIH YA PAK......