Minggu, 14 Oktober 2012

Yuuuk....... main congklak

Main congklak  untuk terapi
Permainan congklak, bukan sekedar alat permainan saja, tapi ternyata bisa dimanfaatkan untuk membantu pemulihan pada penderita stroke.
Bagi penderita stroke, setelah beberapa latihan dijalankan seperti latihan bangun dari tidur, latihan jalan dan sebagainya, akan mengalami masa pemulihan. Yang sering masih menjadi kendala biasanya adalah jari-jari tangan yang masih kaku belum bisa berfungsi normal.
Untuk itu perlu latihan jari-jari tangan dan congklak adalah alat sederhana  yang bisa digunakan. Disamping sebagai sarana latihan jari-jari tangan, dengan bermain congklak bisa memberi suasana gembira yang sangat diperlukan untuk menambah semangat bagi penderita.
Itulah sebabnya pada waktu acara “Home Visit”  yaitu program kunjungan kerumah lansia yang sakit, kader-kader Pos Lansia Dahlia Senja Limo,  disamping membawa perlengkapan kesehatan seperti alat tensi, alat test darah dan lain-lainnya, juga membawa alat permainan congklak.
Cara pemulihan kesehatan pasien dengan menggunakan congklak ini didapat dari saran-saran yang diberikan oleh ibu Eva Sabdono ketua Yayasan Emong Lansia ketika berkunjung ke Pos Lansia Dahlia Senja sebulan yang lalu.
Pasien diajak bermain congklak untuk membuat gembira dan sebagai latihan untuk menormalkan jari-jarinya yang masih kaku.
Tentu saja berlatih memakai congklak ini tidak cukup hanya sebulan sekali, sebagaimana acara kunjungan Home Visit. Tetapi sebaiknya setiap hari. Untuk itu keluarga pasien benar-benar diharapkan untuk bisa secara teratur melatih pasien.
Nah, bagi yang habis terkena stroke, bisa bermain congklak dengan anak atau cucunya.
Ayo….. main congklak !!


Nyak Rohani penderita stroke sejak th 2010 dengan gembira bermain congklak dengan kader Pos Lansia Dahlia Senja. (02/10/2012)
Kunjungan ke bu  Sati 02/10/2012

Tidak ada komentar:

Posting Komentar