Jumat, 05 November 2010

ADUH !! SAKIT GULA NIH,……

“ Kalau malam, tidurku kok jadi nggak tenang ya, sering terbangun karena ingin buang air kecil “

“ Wah aku sering banget ngerasa lapar ya…. Mau gemuk kali, atau jangan-jangan….”

“ Hausss…. mulu…. Kenapa yaa??? “

Begitulah yang sering dikeluhkan, yang kemudian berlanjut pergi ke laboratorium untuk mencoba melakukan pemeriksaan .

Begitu hasilnya diperoleh, kadar gulanya didarah melampaui batas normal dan benar kata dokter, ini penyakit Gula atau Diabetes !

Sebagian besar orang menjadi cemas menerima kenyataan ini.Tentu saja wajar.

Siapa sih yang nggak cemas kalau mengetahui dirinya terkena suatu penyakit?

Tapi kalau rasa cemas ini berlebihan dan bekepanjangan, maka malah mudah untuk lebih cepat lagi terkena penyakit ikutan seperti penyakit tekanan darah tinggi. Tentu saja ! Gimana tidak, kalau jadi susah tidur, atau tidur nggak nyenyak, cuma mikirin penyakitnya.

Padahal, sebenarnya kita tidak perlu cemas. Penyakit Diabetes bukan penyakit yang menakutkan asal kita bisa menanganinya . Sebagian besar kasus penyakit diabetes, cuma perlu melakukan diet saja, yaitu DIET DIABETES, disamping dianjurkan olah raga secara teratur.

Nah tentang Diet Diabetes inilah yang menjadi topik penyuluhan di Pos Lansia Dahlia Senja kelurahan Limo, Kec Limo Depok pada acara pemeriksaan kesehatan Tgl 02 Oktober 2010, dimana Ibu Maya ahli gizi dari Puskesmas Grogol, kec Limo sebagai penyuluhnya.


Apakah tujuan dari Diet Diabetes Militus itu?

Menyesuaikan makan dengan kesanggupan tubuh untuk menggunakannya, sehingga membantu anda :

-Menurunkan kadar gula darah menjadi normal

-menurunkan kadar gula dalam urine menjadi negatip

-mencapai berat badan normal

-Dapat melakukan pekerjaan sehari-hari seperti biasa

Bahan makanan yang baik diberikan:

Semua bahanB makanan boleh dimakan dalam jumlah yang telah ditentukan, kecuali gula murni sepeti yang terdapat pada :

-Gula pasir, gula jawa dan sebagainya

-Sirup, jam, jelly, buah-buahan yang diawetkan dengan gula, susu kental manis, minuman botol ringan, es krim dan sebagainya

-Kue-kue manis, dodol, cake dsb

-Abon, dendeng, sarden dsb

Bagaimana mengatur Diet ini?

  1. Makanlah secara teratur sesuai dengan jumlah dan pembagian makanan yang telah ditentukan oleh dokter atau konsultan gizi anda
  2. .Gunakan daftar penukar bahan makanan, sehingga dapat memilih bahan makanan yang disukai dan menyesuaikan dengan menu keluarga
  3. Penggunaan gula murni dan makanan yang diolah dengan gulamurni tidak diperbolehkan
  4. Batasilah penggunaan makanan sumber karbohidrat “Refine” antara lain makanan yang terbuat dari tepung terigu
  5. Makanlah sayuran dan buah-buahan sesuai petunjuk (lihat daftar penukar)

a.Sayuran kelompok A boleh dimakan sekehendak, kelompok sayuran B hanya boleh dimakan menurut jumlah yang ditentukan

b. Semua macam buah boleh dimakan menurut jumlah yang ditentukan

Bagaimana cara memasak yang dianjurkan?

1.Pada permulaan anda dianjurkan menimbang makanan sesuai dengan nasehat yang dianjurkan

-Lebih-lebih bila penyakit belum terkontrol. Secara berangsur anda dapat menakar makanan dengan ukuran rumah tangga atau dengan pngamatan

-beberapa makanan perlu ditimbang sebelum dimasak seperti daging, ikan, tempe dan sayuran golongan B

2.Bila penyakit anda sudah terkontrol, anda dapat makan dari menu keluarga, asal jumlah makanan ditakar dengan ukuran rumah tangga atau dengan pengamatan

3.Cara memasak bisa seperti anggota keluarga yang lain

4, Bila diinginkan pemanis buatan bisa digunakan dengan ukuran sbb:

- i/2 senduk teh / 1 sachet

- i/2 tablet pemanis untuk 1 gelas cairan


Apakah yang perlu dilakukan bila anda mengalami hipoglikemi?

Hipoglikemi adalah keadaan yang terjadi bila kadar gula darah rendah. Ini disebabkan karena ketidak seimbangan antara makanan yang dimakan, gerak badan, dan obat yang digunakan. Gejalanya a l: keringatan, dingin, gemetar, pusing, lemas, mata berkunang dan rasa perih di uluhati seperti orang kelaparan. Bila anda mengalami gejala ini, makanlah 1-2 senduk gula pasir atau gula-gula. Melaporlah segera ke dokter anda.

Contoh menu sehari :

Pagi : Nasi

Tempe dipepes

Telur rebus bumbu bali

Lalap kemangi/timun

Pukul 10.00 Buah papaya

Siang : Nasi

Tahu goring

Pepes ikan teri

Sayur asem

Lalap timun/slada

Pukul 16.00 Buah pisang

Malam :

Nasi/Kentang ongklok

Tahu isi

Panggang ikan

Sayur asem

Pepaya

Pukul 21.00 Jagung rebus/ubi rebus

Keterangan :

a.Sayuran kelompok A boleh dimakan sekehendak, contoh : oyong, kangkung, ketimun, tomat, kol, kb. kol, sawi, selada, tauge,terong.

b.Sayuran kelompok B hanya boleh dimakan menurut jumlah yang ditentukan, contoh : bayam, buncis, daun singkong, labu siam, kc. panjang, wortel, nangka muda, daun pepaya, kc. Kapri, pare.

Demikianlah penyuluhan dari Ibu Maya, yang bahan-bahannya dari Booklet Bagian Gizi RSU Ciawi Bogor.

Dr Mila mulai memeriksa kesehatan ibu-ibu anggota Pos Lansia Dahlia Senja.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar