Senin, 31 Mei 2010

Pos Lansia "Dahlia Senja" dikunjungi Komnas Lansia


KUNJUNGAN KERJA KOMISI NASIONAL LANJUT USIA DAN KEMENTERIAN PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN PERLINDUNGAN ANAK, KE POS LANSIA "DAHLIA SENJA"

Kader Pos Lansia " Dahlia senja"dan anggotanya senang sekali menerima kunjungan Ibu Ir Lies Rosdianty, MSi, ibu Nyimas Aliyah, SE, S Sos, Ibu Asviretty YerlyAsir, MPH dan Bapak Drs Sugiarto......., dari Komnas Lansia dan dari Kementerian PP&PA.
Wah....... kami, dibawakan oleh-oleh Satu Box berisi buku-buku yang sangat bermanfaat untuk menambah pengetahuan baik bagi kader maupun anggota Pos Lansia "DS", dan sebuah parcel buah........( Ha ha ha .... ini yang kami foto soalnya yg ringan)........Terimakasih sekali, ibu dan bapak.....
Bingkisan diterima oleh istri Bapak Lurah Limo ( Ibu Nurilah Spd) didampingi oleh Wakil ketua Pos Dahlia Senja, ibu Hj Fatimah Sunarto.

Ingin tahu lebih banyak, klik link ini :

















Ibu Lies memberi pengarahan.

PERMASALAHAN LANJUT USIA DI INDONESIA
.
-Lebih didominasi oleh perempuan, berpotensi mengalami diskriminasi ganda karena perempuan dan karena lansia.
-Kesehatan menurun dan rawan terhadap penyakit.
-Fasilitas dan layanan kesehatan belum memadai
-Keuangan memburuk, karena tidak menyiapkan diri untuk hari tua
-Banyak keluarga yang tidak mempunyai kesiapan yang cukup untuk merawat lansia, serta kurangnya kesadaran dan kepedulian terhadap lansia, meskipun lansia itu orang tuanya sendiri.
-Social security belum diimplementasikan dengan baik.
-Penurunan nilai penghormatan terhadap orang tua,dan menurunnya hubungan antar generasi.
banyak lansia harus hidup terpisah dari anaknya yang mencari nafkah di kota lain.
-Masih kurangnya sarana dan prasarana publikyang ramah lansia, sehingga aksesibilitas lansia rendah.


UPAYA TINDAK LANJUT
-Upaya pelayanan dan pembedayaan lansia melalui pengembangan model perlindungan lansia dalam hal pemenuhan hak asasinya, agar lansia dapat menjalani kehidupannya berdasarkan prinsip-prinsip independen, partisipasi, kepedulian, aktualisasi diri dan harga diri.
-Pengembangan model perlindungan lansia berbasis keluarga dan masyarakat.
atas dasar pertimbangan kondisi social dan budaya yang mendukung nilai-nilai tersebut, model perlindungan berbasis keluarga dan masyarakat ini, sangat patut untuk terus dikembangkan.
-Peningkatan peran pemerintah serta peningkatan pemberdayaan keluarga dan masyarakat dalam perlindungan lansia , sehingga sinergi optimal dapat dicapai.





-->
Sesudah mendapat pembekalan dari Komnas lansia dan kementerian PP&PA, Kami bertekad untuk memberikan eksistensi yang lebih besar dan lebih bermanfaat bagi masyarakat.

Pertama: Pos Lansia "DS" memberikan pelayanan preventif kepada anggotanya, seperti kesadaran hidup sehat (Pemeriksaan kesehatan rutin), rekreasi/santai-gembira, dan olahraga.
Curatif, dengan memberikan Obat-0batan, dan merujuk ke Puskesmas bila diperlukan

Kedua : Meningkatkan pelayanan kesehatan kepada anggotanya lewat sistim Day Care/ Home Care

Ketiga : Memberikan advokasi, dan pendampingan kepada anggotanya dalam masalah KDRT( Kekerasan Dalam Rumah Tangga), maupun perlakuan-perlakuan lain yang tidak adil, karena Gender.

Katakanlah Pos Dahlia Senja ini berkeinginan untuk bisa lebih Komprehensif( menyeluruh) dalam melayani anggotanya.

Inilah yang kami harapkan, dan yang mestinya akan kami perjuangkan agar berhasil.
Tentu bukan pekerjan mudah...... Oleh karenanya, kami mengharap dukungan semua pihak, serta perhatian dan bantuan pemerintah, agar cita-cita ini tercapai.



3 komentar:

  1. Bagus sekali beritanya, meskipun masih ada kesalahan dalam pengetikan terutama tulisan jender yang meskipun dilafalkan seperti itu, tetapi seharusnya tertulis gender. Melalui tulisan ini, paling tidak Ibu sudah mempromosikan berbagai permasalahan lansia dan upaya-upaya yang harus kita lakukan, karena tugas tersebut bukan hanya menjadi tanggungjawab pemerintah saja, tetapi menjadi tanggungjawab seluruh komponen bangsa, termasuk masyarakat. Terima kasih

    Salam,
    Lies Rosdianty, KPP&PA

    BalasHapus
  2. >Ibu Lies ( ha ha ha... maaf saya menulis nama ibu juga keliru, maklum lansia), terimakasih atas koreksinya, dan kami selalu mengharapkan bimbingan dan pengarahan-pengarahan ibu dan kawan-kawan untuk kedepannya.

    BalasHapus
  3. >Ibu Lies, yang salah sudah saya betulkan....Terimakasih.

    BalasHapus